Selasa, 06 Agustus 2019

DISKRIPSI ATAP BAJA RINGAN

Atap Baja Ringan sama seperti baja konvensional pada umumnya, material konstruksi baja ringan tersusun atas mineral Besi (Fe) dan Karbon (C). Kelemahan baja konvesional diantaranya, ketika bersinggungan dengan udara dan air akan timbul reaksi yang mendorong mineral logam tersebut berkarat.
Hal ini yang kemudian mendorong inovasi, dan diproduksinya baja dengan kekuatan tarik tinggi, dengan pelapis zinc serta alumunium sebagai lapisan anti karat.
Mengapa bisa didapatkan material seringan itu? (sehingga disebut baja ringan-red). Karena diproduksi dengan daya tegang dan tarik tinggi (High Tension Steel), serta perpaduan unsur Zinc dan Alumunium membuat material konstruksi ini dapat dibentuk dengan dimensi tipis, namun memiliki daya kuat tarik sebesar 550 Mpa (Mega Pascal). Daya kuat tarik tersebut sering disimbolkan dengan G550 atau Baja G 550.

KONSTRUKSI BAJA RINGAN

Langkah untuk mengganti konstruksi atap kayu dengan material baja ringan dan genteng metal adalah langkah tepat, karena langkah tersebut juga sudah sesuai dengan program pemerintah untuk ‘GO GREEN’ menjadikan rumah kita ramah lingkungan. Dengan mengganti material kayu dengan material alternatif ini berarti anda juga telah membantu menyelamatkan hutan dan mencegah terjadinya bencana alam.


Sesuai dengan namanya, material ini juga sangat ringan, bobotnya per meter persegi hanya sekitar 12 kg dibandingkan dengan rangka kayu yang berbobot sekitar 40 kg/m2.
Walaupun ringan tapi anda tidak perlu khawatir karena material berbahan baku zincalume atau galvalume ini daya tahannya lebih unggul dibandingkan material kayu. Selain itu kecepatan dalam perakitan (20-30 m2/hari) dengan tenaga kerja yang lebih sedikit akan memberikan nilai ekonomis sehingga dapat menekan biaya pembangunan.

Biaya per meter persegi jika ingin merenovasi atap dengan material baja ringan juga sangat tergantung kualitas dan merek dagang material ini di pasaran. Jika dibandingkan dengan harga kayu yang tahan rayap tentunya harga baja ringan ini relatif murah karena anda harus mencari kayu dengan kualitas kelas I yang sangat mahal.

Konstruksi atap baja ringan ini tidak membutuhkan konstruksi tambahan karena bobotnya lebih ringan dari material kayu, sehingga struktur rumah anda sudah cukup kuat untuk menahan beban atap tersebut. Hanya ada sedikit catatan untuk material penutup atap atau genteng yang akan digunakan, karena semakin berat jenis genteng yang digunakan, maka jarak antar rangka kuda-kudanya semakin rapat sehingga beban atap pun akan semakin berat.

                                                            Aplikasi Rangka atap baja Ringan dengan Genteng Metal

Saat ini solusi yang paling tepat untuk mengatasi kontruksi atap yang berat dengan biaya yang terjangkau adalah dengan menggunakan konstruksi atap baja ringan dan penutup atap genteng metal. Di luar negeri sudah ditemukan beberapa alternatif penutup atap yang lebih ringan lagi seperti atap berbahan serat fiber, lateks dan sebagainya tetapi belum berkembang di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi, akan ditemukan solusi-solusi lain yang lebih tepat guna di masa yang akan datang.

Kelebihan dan Kekurangan Atap Baja Ringan :
Kelebihannya :
  1. Karena bobot rangka atap yang ringan menurut konstruksi sipil maka dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur di bawahnya lebih rendah.
  2. Baja ringan bersifat tidak membesarkan api (non-combustible).
  3. Tidak bisa dimakan rayap dan pemasangan rangka baja relatif lebih cepat apabila dibandingkan rangka kayu.
  4. Baja ringan nyaris tidak memiliki nilai muai dan susut, jadi tidak berubah karena panas dan dingin.
Kekurangannya :
  1. Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu, sistem rangkanya yang berbentuk jaring kurang menarik bila tanpa penutup plafon.
  2. Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung ia akan menyeret bagian lainnya maksudnya jika salah satu bagian kurang memenuhi syarat keamanan, maka kegagalan bisa terjadi secara keseluruhan.
  3. Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profil.
Keunggulan Konstruksi Atap baja Ringan

Atap Baja Ringan (Truss) menawarkan alternatif konstruksi atap rumah dengan menggunakan bahan baku baja lapis Zincalume (55% Alumunium, 43.5% Zinc dan 1.5% Silikon) yang telah dibentuk menjadi profil-profil batangan dengan ketebalan dan panjang yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan bangunan.

Keunggulan menggunakan Rangka Atap Baja Ringan:
  1. Konstruksi atap baja stabil dan aman
  2. Atap baja Tahan terhadap karat, rayap dan perubahan cuaca dan kelembaban
  3. Atap baja Bisa dipakai dengan genteng metal maupun keramik atau beton yang berat
  4. Atap baja Dirancang stabil terhadap tekuk, puntir serta muai/mulur
  5. Pemasangan yang  cepat pengerjaannya
  6. Terdapat banyak pilihan jenis ketebalan dan ukuran

Dengan menggunakan Baja Ringan untuk keperluan atap rumah anda, dapat melindungi atap rumah anda dari rayap dan karat serta tahan terhadap segala cuaca, serta ikut melestarikan lingkungan kita. Dengan menggunakan Truss, atap rumah anda dapat bertahan hingga puluhan tahun.

Rangka atap baja ringan ini telah banyak digunakan karena lebih effisiennya biaya perawatan, dengan keunggulan baja ringan untuk atap rumah yang tahan lama dengan bahan baja ringan tersebut.